Kalau dengar kata timnas kita pasti teringat piala AFF Suzuki cup 2010 yang bulan lalu baru saja selasai, yah kalaw diingat-ingat bulan lalu itu nusantara kita dihebohkan dengan prestasi timnas dilapangan hijau yang memperlihatkan prestasi yang membanggakan, cukup mengejutkan memang, baru kali ini timnas menjadi tim tak terkalahkan hingga menembus babak final, bahkan muncul kemudian nama-nama baru yang menarik perhatian, sebut saja okto maniani, Gonzales, firman dan irfan bachdim si bule belanda yang turut memperkuat timnas al hasil jutaan penduduk Indonesia menjadi “MANIAK BOLA DADAKAN” yah di 2010 yang baru saja berlalu itu harus diakui ada virus baru yang muncul dan penyerbarannya bahkan lebih dahsyat dari penyebaran virus H5N1 flu burung dan virus HIV sebut saja virus MBD (Maniak Bola Dadakan)


Tapi di balik keberhasilan timnas garuda menjadi tim tak terkalahkn yang menembus babak final dan kegagalan garuda meraih juara, ada kesuksesan besar yang berhasil ditorehkan, dalam perjalanan Indonesia yang sudah menginjak usia 65 tahun ini, Indonesia sudah cukup lama vakum terhadap sorakan kebanggaan terhadap Negara, yaahhh,,, bagaimana mungkin kita bangga terhadap Negara yang pemerintahannya carut-marut ini,

yah itulah keberhasilan timnas sesungguhnya, kita tidak perlu mengkambing hitamkan orang sperti tudingan psikologis pemain menurun akibat banyaknya acara yang dihadiri pemain sebelum timnas berlaga ataupun menghina Malaysia karena kecurangan supporternya yang memakai laser, cukuplah kita untuk masing-masing berbenah, kita tinggal melanjutkan rasa cinta kita terhadap tanah air yang telah dibangkitkan oleh timnas garuda dengan membenahi pemerintahan yang carut-marut ini, dengan adanya rasa cinta tanah air dan pemerintahan yang adil maka cita-cita bangsa ini kan tercapai kesejahteraan rakyat bukan lagi impian, maka tugas kepada pemuda yang ada hari inilah untuk memikul tanggung jawab itu, sperti yang dikatakan Rasulullah SAW jika engkau ingin melihat masa depan maka lihatlah pemuda hari ini,
nah tiada kata lagi untuk menyangkal bahwa ini bukan tanggung jawab pemuda, karena pemuda adalah masa depan, masa depan yang baik atau buruk akan ditentukan oleh baik atau buruknya pemuda yang ada hari ini.
dan hari ini jika anda merasa pemuda lakukanlah tugasmu ?! tugas apa? sebagai agent of change yang nantinya akan mewujudkan cita-cita bangsa ini seperti yang ada pada sila kelima pancasila "keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia" atau bahkan bukan tidak mungkin suatu saat para pemuda yang ada hari ini mewujudkan sila kelima itu menjadi "keadilan sosial bagi seluruh dunia",,,,
QS.11:61). “Dialah (Allah SWT) yang telah menciptakan kamu dari bumi (tanah), dan menjadikan kamu pemakmurnya.
pesangelombang@blogspot.com
artikel yang menarik, yuk kunjungi juga UNIMUDA Sorong dan UHAMKA
BalasHapus